Selasa, 23 November 2010

HARI YANG BERAT UNTUK JIWA YANG SEPI


HARI YANG BERAT UNTUK JIWA YANG SEPI

Tuhan .... mengapa harus ada hari ini bila pada kenyataannya hari ini adalah hari yang sangat berat. Hari yang tiada waktu dengan hinaan dan perkataan kasar yang ku dapatkan, ada apakah denganku? sehina itu kah diriku?

Aku memang bodoh dan aku juga memang sangat tolol tapi tolong jangan katakan itu terus menerus dan dengan nada yang sangat tinggi, ku sangat sadar dengan kukaranganku dan aku sangat sadar dengan kehinaanku tapi apakah tak ada kesempatan untukku menjadi lebih baik lagi ???

Berat sangat semua ini ku hadapi dan ku jalani, ingin rasanya ku meminta pertolongan pada sang burung yang sedang tertawa, ingin rasanya ku mendekat dengan sang bulan dan menceritakan semuanya yach semua yang terjadi di hari ini tapi rasanya percuma karna tak akan pernah ada yang bisa mengerti aku ,ingin rasanya ku teriak agar semua keluh kesahku terbang bersama dengan teriakanku dan menghilang ditelan sang angin

Kekasaran yang ku terima hari ini sangat membuat aku tersadar dari keheninganku
Kekasaran yang ku terima hari ini sangat membuat jantungku yang lemah semakin melemah
Kekasaran yang ku terima hari ini menyadarkan aku bahwa aku tak boleh menjadi orang yang lemah walau ku sadar aku adalah orang yang paling lemah dengan jantung yang lemah yang tak sanggup menerima gratakan dan bentakan
Kekasaran yang ku terima hari ini sangat membuat aku kehilangan akan keceriaan dan kebahagiaanku ... sungguh aku sangat berasa serba salah dan bingung harus berkata apa dan bagaimana ...
Kekerasan yang ku terima hari ini sangat membuat aku menjadi akan lebih kasar dari yang lalu
Kekerasan yang ku terima hari ini sangat membuat hatiku menjadi keras dan semakin keras
Kekerasan yang ku terima hari ini sangat membuat aku merasa terhenti dalam keterpurukan langkahku yang hampa dengan jiwaku yang sepi dan kosong
Kekerasan yang ku terima hari ini sangat membuat jiwaku semakin hampa dan entah apa yang harus ku lakukan dengan kehampaan ini

Ingin rasanya ku katakan ... Tolong jangan keluarkan kata-kata kasar seperti itu kepadaku karna sesungguhnya aku tak sanggup dengan semua ini, sudah cukup sepinya jiwaku dengan kesedihan dan kepedihan yang selama ini aku rasakan dan tolong jangan tambahkan kepedihan pada jiwa ini, biarkan jiwa ini merasakan kebahagian itu ...