Rabu, 30 Maret 2011

Mata air cinta

Mata air cinta
Berat Ku Melepas Mu Kembali Ke Kota Mu

Bahagia, senang, sedih, cemas, semua rasa itu bersatu dalam hatiku menerima kenyataan bahwa hari ini adalah hari terakhir dalam kau di jakarta untuk pertemuan kita yang pertama kalinya, ingin rasanya ku memintamu untuk tetap disini, ingin rasanya ku melarangmu pergi meninggalkanku, ingin rasanya ku memohon agar kau tetap disini menemani hari-hariku.

Terdiam dalam kebisingan kota yang membuat aku semakin tak kuat membendng air mataku ini ... dalam linang air mata ku selalu berharap untuk selalu ada di dekatmu ... seketika aku pun tersentak seiring dengan belaian angin lembut yang menyapaku ... aku pun tersadar ... aku tak boleh egois seperti ini, aku tak boleh seperti ini, aku dan dia masih punya tanggung jawab yang harus kita selesaikan.

13.44 bis yang membawamu bergerak perlahan meninggalkan aku yang tak sanggup dengan semua ini
Aku terus berusaha tetap kuat berdiri dalam sedihku, lemah sungguh ragaku, tak dapat ku berkata hanya nafas yang terasa sesak ku tahan untuk menahan air mataku, ku tak ingin kau melihat aku menangis, ku tak ingin kau tau kalau aku sangat sedih, ku tak ingin kau tahu kalau sesungguhnya sangat berat aku melepasmu kembali ke kotamu, ku tak mau kau bersedih pula.

Kencang dan semakin kencang jantungku berdetak, semakin lemah ragaku melihat bis yang membawamu semakin berjalan menjauh dari diriku, tak sanggup lagi ku lambaikan tanganku, hanya tatapan mataku yang tak akan pernah hentinya ku liat bis besar yang membawamu pulang ke palembang.

Detak jantungku berdetak semakin cepat dan kencang, sungguh tak sanggup lagi ku tahan air mataku.

Dalam linangan air mata yang tak sanggup lagi ku bendung, ku hanya bisa berdoa semoga kau selamat sampai tujuan.

Dalam linangan air mata ku titipkan cintaku pada Tuhan, ku titipkan cinta yang hanya untukmu seorang, semoga Tuhan merestui dan selalu menjaga cinta kita

Cinta yang kau berikan sangat indah
Sangat membuatku bahagia
Sangat nyaman terasa
Tak henti-hentinya kau hujani aku dengan cintamu yang selalu membuatku tersenyum, walau terkadang ku hujani kau dengan air mataku
Terima kasih cinta
Terima kasih atas cintamu yang indah dan selalu indah dalam hidupku

Sabtu, 26 Maret 2011

Maafkan aku telah merubah semua kebiasaan dan kehidupanmu

Maafkan  aku telah merubah semua kebiasaan dan kehidupanmu
Maafkan aku karna telah membuatmu kehilangan organisasi yang sangat kau banggakan

Maafkan aku telah melarangmu datang ke kotaku, sungguh tak ada maksud dan tujuan lain selain aku ingin kau datang ke kotaku setelah kau lulus dan berhasil ...

Namun kini aku sadar ... kau bukan aku ... kau terbiasa dengan kebebasanmua .. kau tak terbiasa dengan aturan dan ketentuan-ketentuan waktu yang selalu mengikat dan kau tak terbiasa berada di bawah tekanan.

Maafkan aku karena aku telah melupakan bahwa duniamu dunia santai, maafkan aku telah membawamu ke dunia yang mengharuskan tepat pada waktunya, sungguh ingin arsanya bulan 3 ini melihat kau tamat, ingin rasanya memohon padamu untuk membuang rasa malumu dan ingin rasanya memintamu untuk membuang rasa gengsimu.

Kau dan kawan-kawanmu selalu bilang kalau kau ini keras kepala tapiiiiiiiiiiiiiii aku tidak pernah merasa bahwa kau keras kepala, km adalah anak yang manis, lutu, cerdas, pandai, mengangenin hanya saja selama ini kau tak pernah memikirkan akan dirimu sendiri dan masa depanmu.

Aku sendiri kadang bingung dengan diriku saat ini .... aku tekenal dengan pemilih, semua kawanku tau bangat bagaimana aku, bukan sekali ataupun dua kali aku meninggalkan pacarku dengan alasan dia pemalas ataupun urakan ataupun tak mau memikirkan akan masa depannya tapi mengapa sama “ichonk” ini aku sayang banget yaaaa ... aku ingin liat dia sukses, aku tak ingin orang-orang menghina dia, aku tak ingin dia terluka, aku tak ingin dia bersedih, aku tak ingin dia kecewa. Oh Tuhan ... apakah ini ??? apa yang terjadi denganku ini ??? perasaan apakah ini ??? benarkah aku jatuh cinta kepadanya ???

Terdiam aku dalam lamunan singkatku yang terbesit harapan semoga dialah labuhan cinta terakhir dalam hidupku dan semoga dia bisa menerima aku apa adanya dengan semua kekuranganku ...