Rabu, 16 Juni 2010

Pengertian Electronic Commerce

 Ada banyak definisi untuk e-commerce, tetapi umumnya e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemprosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, negosiasi dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Di sini ada beberapa tahap yang umumnya berlangsung di antara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi, dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran di mana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktivitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer di mana trnasaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
Di dalam Transatlantic Business Dialogue Electronic Commerce White Paper tahun 1997, dinyatakan bahwasannya Electronic Commerce adalah transaksi komersial bidang jasa dalam format elektronik.
 Di dalam OECD tahun 1997 dinyatakan bahwasannya Electronic Commerce merujuk secara umum kepada semua bentuk transaksi yang berkaitan dengan aktivitas komersial, baik organisasi maupun individual, yang berdasarkan pada pemprosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar.
Di dalam website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World wide web.
Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
Di dalam website Planet web E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.
Pada website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll.
Gary Coulter dan John Buddemeir di dalalm E-commerce Outline menyatakan bahwasannya e-commerce itu berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.
Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. Menurutnya untuk menjual produk dan atau jasa di internet, sebuah perusahaan membutuhkan:
a)      Komputer – bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman. Server ini harus benar-benar stabil.
b)      Merchant account – yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan transaksi online secara real-time.
c)      Website – sebuah website e-commerce.

Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Quershi, Siegel, Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000 dalam buku M. Suyanto,11,2003).
European Commission tahun 1997 menyatakan Electronic Commerce berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. Electronic Commerce didasarkan pada pemprosesan elektronik dan transmisi data termasuk teks, gambar, suara, bunyi dan video. Electronic Commerce mencakup segala macam aktivitas termasuk perdagangan elektronik baik barang ataupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dan secara elektronik, electronic share trading, electronic bil of landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing, public procurement, direct consumer marketing, dan layanan purnajual. Termasuk juga produk (consumer good, peralatan dan medis) atau jasa (layanan informasi, keuangan, dan hukum); aktivitas tradicional (kesehatan, pendidikan) dan aktivitas-aktivitas baru (virtual malls).
European Information Technology Observatory tahun 1997 menyatakan bahwasannya Electronic Commerce adalah melakukan aktivitas bisnis yang diarahkan pada pertukaran nilai melalui jaringan telekomunikasi.
 Ministry Of Int’l. Trade and Industry, Japan tahun 1996 mengemukakan bahwasannya Electronic Commerce yang saat ini baru diterapkan secara terbatas pada beberapa perusahaan saja, memasuki suatu era baru di mana beberapa orang yang tidak spesifikasi misalnya pelanggan umum terkait dalam suatu jaringan. Sebagaimana tambahan, isinya tidak hanya berupa transaksi data untuk menempatkan atau menerima order yang sederhana, tetapi juga menyangkut kegiatan komersial umum seperti publikasi, iklan, negosiasi, kontrak, dan fund settlements.
Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
a)      Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman indormasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik lainnya.
b)      Perspektif Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
c)      Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
d)     Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Dari beberapa definisi dan gambaran mengenai Electronic Commerce diatas maka dapat dilihat adanya kesamaan pandangan tentang Electronic Commerce yaitu berkaitan dengan infrastruktur, format, lingkup, bentuk transaksi dan representasi produk yang dikomersialisasikan. Namun, dari beberapa gambaran di atas, satu hal penting yang Cuma disinggung oleh pernyataan Gedung Putih adalah yang berkaitan dengan sasaran Electronic Commerce, yaitu mengurangi biaya dan merupakan suatu sarana baru untuk melakukan aktivitas komersial.
Mengurangi biaya menjadi sangat penting apalagi mengingat aktivitas konvensioanl sering kali melibatkan beberapa rantai aktivitas yang menimbulkan biaya cukup tinggi dalam menyelesaikan suatu proses ekonomi. Contoh yang mudah adalah dalam kegiatan kita sehari-hari. Di jakarta misalnya, apabila kita ingin membeli pakaian. Paling tidak kita harus menyiapkan kendaraan kita atau keluar rumah dengan menggunakan mobil angkutan umum, melakukan perjalanan dari tempat kita berada menuju mal terdekat, menemui kemacetan lalu lintas Jakarta, mencari tempat parkir kendaraan kita, mengeluarkan ongkos parkir, masuk ke mal, memilih pakaian yang cocok dan melakukan transaksi pembelian baik kontan maupun dengan kartu kredit. Proses ekonomi tersebut sanagt memakan waktu, biaya dan tenaga yang tidak kecil. Dalam ekonomi berbasis E- Commerce, dapat digambarkan kita Cuma perlu mendial nomor akses ISP kita, melakukan penelusuran informasi mengenai barang yang kita inginkan di virtual mal dengan search engine atau katalog elektronik, memilih pakaian yang kita inginkan secara virtual dan mengisi form order dalam waktu kurang dari satu jam. Gambaran yang mudah mengenai E-Commerce di atas merupakan suatu ulasan mengenai bagaimana biaya, waktu dan tenaga dapat begitu ditekan untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar